Ini merupakan tanaman hias Nepenthes.Flora unik ini bukan tanaman baru. Di Jawa Tengah, orang menyebutnya “Kantong Semar”. Sementara di Jawa Barat, disebut “Sorok Raja Mantri”'. Yang artinya laci tempat raja atau bangsawan menyimpan uang. Konon, yang memelihara Nepenthes rezekinya akan lancar. Keistimewaan tanaman hias ini, selain bentuknya unik, kantong daunnya dapat menangkap serangga.

Dari sekitar 200 jenis Nepenthes yang telah teridentifikasi di seluruh dunia. Lebih dari separuhnya terdapat di Pulau Kalimantan dan Sumatera. Pulau Kalimantan dijuluki sebagai surganya Nepenthes. 

Sebenarnya Nephentes banyak terdapat di hutan pantai dan di dataran tinggi, namun seiring terjadinya pembalakan hutan, Nephentes menjadi barang langka yang berharga mahal.

Ini merupakan tempat budidaya Nepenthes di kawasan Caringin, Bogor, Jawa Barat. Di tempat ini, Apriza Suska, seorang Insinyur Pertanian lulusan Institut Pertanian Bogor yang berusia 35 tahun ini, membudi dayakan sedikitnya 80 jenis Nepenthes.

Di rumah pembibitannya, Suska mempunyai koleksi Nephentes yang lengkap.Bahkan dia mengoleksi Nephentes impor dari Thailand, India, dan Madagaskar.

Merawat Nepenthes ternyata tidak sulit. Tanaman ini dapat tumbuh di pekarangan rumah.Dengan pemupukan yang teratur, Nepenthes dapat tumbuh subur. Merawat Nepenthes, harus di jaga kelembabannnya.Minimal 60 persen. Karena di habitat aslinya, tanaman ini hidup dekat dengan sumber air.

Selain itu, dijaga agar tidak terkena hama dan penyakit. Hamanya belalang, ulat gerayak dan tikus.Sementara penyakit tanaman ini, diantaranya jamur yang dapat menyebabkan busuk akar. Pengendalian hama dan penyakit menggunakan insektisida dan fungisida.

Para penggemar Nepenthes sebaiknya memelihara hasil budidaya. Karena memelihara Nepenthes yang diambil langsung dari habitat aslinya, peluang hidupnya dibawah lima puluh persen.

Nepenthes memang tidak beredar luas di pasaran.Hanya kolektor dan penggemar yang kerap memburunya. Bahkan di pedagang tanaman hias di Senayan, Nepenthes tidak ditemukan. Kalau ingin mendapatkannya, harus memesan terlebih dahulu ke pedagang.

Di kawasan Ciputat, Jakarta Selatan. Para penggemar dan kolektor dapat memperolehnya di sebuah gerai butik tanaman hias. Di tempat ini Nepenthes di jual dengan harga mulai dari 25 ribu hingga jutaan rupiah.

Menurut Yudha, Manager Nursery Godong Ijo yang paling banyak digemari jenis Mirabilis, yang dapat hidup di dataran rendah dengan perawatan minimal. Ada pula jenis Gymnosphora, dan Adriany.

Dewi merupakan penggemar Nepenthes. Dia kerap mencarinya ke sejumlah gerai tanaman hias. Walau harganya mahal, Dewi rela merogoh koceknya lebih dalam. 

Nepenthes memang spesial. Membudi dayakannya membutuhkan kesabaran. Namun bagi penggemarnya, hal tersebut bukan masalah, karena jika Nepenthes tumbuh subur, punya kepuasan tersendiri. (Suprie)